Uncategorized
Fungsi Lain dari Kaca Film
Fungsi Lain dari Kaca Film
Tidak sekedar membuat jadi gelap, pada perkembangnnya kaca film tidak hanya berfungsi untuk menolak panas atau sinar UV saja, melainkan juga untuk alasan keindahan dan keamanan. Untuk keamanan itu sendiri, pada prinsipnya masih menggunakan bahan polyester, hanya saja dicampur bahan-bahan penting lainnya seperti lapisan anti gores, polycarbonate, polyester, polyvinyl butyral dan polyurethane.
Sebenarnya pengaplikasian kaca film keamanan ini pertama kalinya digunakan untuk kepentingan arsitektural (anti bom dan getaran lain). Namun pada perkembangannya, kaca film ini juga diaplikasikan pada mobil. Hanya saja lapisan polyester menjadi lebih tebal. Ini yang menyebabkan kaca film tipe ini “rada-rada” sulit dipasang.
Kaca film safety dirancang hingga memiliki kelenturan seluas 25.000 psi (pound-force per square inch) atau setara dengan 1.702 atmosfer (1.725 Bar). Karena itulah, ketika kaca film itu dipecahkan sekuat tenaga, kelenturan kaca film itu mampu menahan pecahan kaca itu dalam sebuah uji coba, jika kaca film itu dibentangkan sekuat tenaga, kaca film itu mampu menahan tubuh orang dewasa yang berdiri di tengah- tengahnya. Kaca film itu baru akan tembus atau bolong jika tingkat kelenturan sejauh 1.702 atmosfer sudah terlampaui. Kondisi itu juga berlaku jika kaca film tersebut tertimpa getaran ledakan bom. Kaca mobil atau rumah itu paling tidak hanya menyebabkan retakan saja, lalu kaca film itu akan terlepas dari framenya mirip seperti daun yang jatuh ke lantai. Ledakan itu mampu mengeliminir resiko bahaya buat para penggunanya.
Apabila kita kembangkan terus, fungsi kaca film ternyata tidak sesederhana yang kita bayangkan. Secara umum kaca film mampu membuat suhu mobil lebih dingin dan kondusif (ini juga yang bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit, lantaran kinerja AC menjadi sangat efektif dan efisien), fungsi keindahan (tampilan mobil menjadi lebih berkelas dan elegan), fungsi sosial (menghilangkan kecemburuan sosial) serta fungsi kesehatan (pada suhu panas, pendangan manusia normal akan berkuran 20% dan kemampuan mereduksi UV hingga 99% sangat berguna untuk menghindari dari zat radikal bebas dan zat-zat lain yang bersifat merusak akibat sinar UV).
Kaca film mobil merupakan salah satu aksesories penting yang dipergunakan pada kendaraan bermotor khususnya mobil. Keberadaannya, cukup penting sebagai alat pelindung dan pengaman bagi pengendara dan penumpangnya dari resiko kecelakaan yang lebih parah. Dengan menggunakan kaca film, maka kaca mobil yang pecah atau rusak akibat benturan dengan benda tajam maupun tumpul, pecahannya tidak akan pecah sebagaimana kaca pada umumnya. Pecahan kaca mobil dengan memakai kaca film, hanya berupa retakan kecil dan butiran-butiran yang tidak terlalu membahayakan penumpangnya.
Beragam keunggulan dan kelebihan kaca mobil yang kini banyak ditawarkan adalah kemampuannya dalam menolak sinar ultra-violet dan sinar infra-red (infra merah), sehingga kondisi udara di dalam kendaraan tetap sejuk. Selain itu, juga tidak menyilaukan pandangan. Kaca film pada dasarnya memiliki fungsi untuk melindungi dan menolak masuknya sinar matahari ke dalam kabin mobil. ”Kaca film mampu menjadikan suasana di dalam mobil menjadi lebih sejuk dan tidak panas,”
Kaca merupakan penghubung yang paling lemah dalam sebuah ruangan atau antara kita dan apapun yang akan menjadi intruders. Yakni, sesuatu yang masuk dari luar ke dalam. Karena kelemahannya itulah, maka diperlukan sebuah alat alternatif untuk menahan pecahan kaca agar tidak melukai orang-orang yang ada di sekitarnya. ”Secure Stik hadir untuk itu, dan membantu menangkal sinar matahari (ultra violet) hingga 98 persen,”
Beberapa jenis kaca film untuk kebutuhan yang berbeda, seperti kaca film untuk mobil(automotive film), gedung (building film), gedung dan mobil (security and safety film) serta kaca film untuk dalam ruangan (interior). ”Jenisnya berbeda-beda dengan kualitas produk yang tinggi serta mampu menolak panas dan ultra violet (reject UV) hingga 99,9 persen,”
Ada dua hal penentu umur kaca film, Tergantung material dan teknologi yang diaplikasi.Kaca film umumnya mengandung material metal seperti, timah atau tembaga. Masa waktunyapun terbatas karena dari bahan metalnya juga ada keterbatasan. biasa umumnya sekitar 5 tahun, karena itu biasanya garansi dibatasi 5 tahun saja. Seperti halnya dengan makhluk hidup, begitu menua kaca film pun mulai digerogoti berbagai penyakit, paling umum adalah korosi. Hal ini Terjadi karena proses oksidasi dalam jangka waktu lama. Karena ada unsur metal itu, lama-lama jadi korosi.
Ciri-ciri fisik yang bisa dilihat yakni garis-garis putih seperti retakan dan bercak-bercak cokelat seperti karat. Umumnya terjadi pada sisi-sisi kaca tengah dan membuat kaca film mudah lepas, Selain korosi, pengelupasan bisa juga terjadi karena kualitas lem yang buruk. Biasanya ter jadi setelah usia pakai antara 2 sampai 3 tahun. Tapi biasanya hak itu di kaca film murahan. Kalau produk berqualitas bahkan hingga setelah 7 tahun waktu mau ganti aja lem masih terekat kuat. Selain itu, makin tua kemampuan atau performa kaca film dalam meredam panas maupun kandungan yang ada dalam sinar matahari serta tingkat pencahayaannya mulai menurun. Hal tersebut juga akan dialami oleh kaca film berbahan kombinasi karbon dan logam (berwarna hitam namun ada efek refkeksinya juga) atau yang full carbon (hitam).Tapi khusus yang full carbon ciri ciri fisiknya warna mulai terlihat pudar. Efek pencahayaan atawa kemampuan meli hat jelas dari dalam kabin juga mulai menrun. Bahkan bukan hanya sekedar enggak nyaman, tapi dapat membahayakan pengemudi
Dan seperti halnya cat mobil, problem pudar ini bisa terjadi karena faktor umur, lama terpapar panas dan sinar matahari. Paling jelas terlihat dari warna kaca di sudut nampak bagus atau hitam, sementara bagian yang tengah lebih terang.lni paling kelihatan di kaca film berwarna.
Masalah luntur gampang terjadi kalau kualitas kaca film kurang bagus seperti pada kaca film murah. “dan jenis yang paling mu rah. Tidak mengandung metal, hanya plastik yang diwarnai. Digosok dengan thinner juga bisa luntur,” Selain karena pemakaian dan waktu, usia kaca film juga bisa berkurang karena kesalahan dalam perlakuan. Kaca film pada dasarnya tidak memerlukan perawatan khusus. Tapi kalau sembarangan, bisa mengalami kerusakan dan yang tidak dapat diperbaiki,dan biasanya karena goresan saat dibersihkan. Karena kotoran dan lap yang digunakan kurang lembut, yang menyebabkan kaca film bisa mengalami baret. Selain itu, kerusakan permanen juga bisa terjadi karena bahan kimia. Maka hati-hati saat menggunkan cairan pembersih kaca. Kalau terlalu keras seperti terkena zat anti jamur, kaca film bisa rusak dan akan timbul bercak-bercak di kaca. Kerusakan seperti ini enggak bisa diperbaiki.
Pengelupasan akibat lanjutan korosi dan kualitas lem yang tidak bagus Korosi. Berawal bercak-bercak di pinggiran, lama-lama bisa meluas. KENAPA PERLU BAGUS..? Tidak sekadar gaya atau mencegah pandangan ke dalam kabin, kaca film berfungsi sebagai pelindung dari sinar Ultra Violet A dan B (UVA/UVB). Terlalu banyak terpapar keduanya, potensial menyebabkan kanker kulit dan problem mata seperti cepat lelah sampai katarak. Apalagi di negeri tropis dengan sinar matahari berlimpah, kaca film gelap dan adem saja tidak cukup. “Kalau cuma gelap itu yang murah juga banyak. Tapi belum tentu lebih adem, mampu menyerap panas dan sinar UV. Yang ada UV protect dan nyaman walaupun terang, itu enggak banyak dan biasanya Kekuatan, usia dan harga kaca film ditentukan material dan teknik pembuatan. Masing-masing merek menggunakan bahan dan teknik pembuatan yang berbeda-beda. Dan pada umumnya bahan dasar yang digunakan adalah polyster. Sementara bahan pewarnanya carbon dan metal.. Ada yang usia pakainya cepat dan ada juga yang bisa lebih tahan 10 tahunan dan performanya masih tetap stabil. Paling lama usia kaca film sekitar 7-8 tahun. Untuk yang bahan logamnya banyak atau yang punya tingkat fleksinya tinggi biasanya paling cepat Kadang baru 3-4 tahun sudah mulai muncul kendala.
Leave a reply